Mau Pernikahan Tetap Seperti Pengantin Baru? Ini Resep Al-Quran.
Saat ini banyak orang mengeluhkan lemahnya kemampuan seksualnya
setelah beberapa tahun menikah. Banyak juga anak muda yang lambat dan
bimbang dalam memutuskan untuk menikah. Semakin hari semakin banyak
bermunculan berbagai penyakit kejiwaan yang dialami baik laki-laki
maupun perempuan. Apakah semua ini bisa ditanggulangi dan diobati?
Dr.
Abduldaem Kaheel, seorang pakar kemukjizatan ilmiah dalam Al-Quran
menulis sebuah artikel yang meneliti tentang hal tersebut. Beliau
membuktikan bahwa Al-Quran bisa menghindarkan kita dari masalah-masalah
di atas. Jika memang kita mau disiplin melaksanakan nasihat-nasihatnya.
Ketua
Associatian for the Treatment of Sex Addiction dan Compulsivity, Paula
Hall, mengatakan bahwa kebanyakan kasus disfungsi ereksi yang dialami
pria adalah disebabkan kecanduan film porno. Karena adegan-adegan seks
yang terdapat dalam film tersebut dapat merusak bagian dalam otak, yang
pada akhirnya berefek negatif pada kehidupan berkeluarga.
Sebuah
penelitian di Universitas Cambridge menunjukan adanya tiga bagian dalam
otak yang sangat aktif ketika seseorang sedang menyaksikan adegan seks,
dan ternyata tiga bagian ini pula yang aktif saat seseorang sedang
menikmati narkoba. Kesimpulan ini diambil dari hasil pemotretan otak
melalui resonansi magnetis.
Jadi kecanduan pornografi sama saja
dengan kecanduan zat adiktif berupa narkoba. Akibat buruknya pun sama,
keduanya merusak otak secara parah, dan juga merusak kehidupan
sosialnya. Obatnya sangat sederhana, yaitu menjauhi pornografi.
Para
ahli mengklaim ini adalah penelitian pertama yang menemukan efek buruk
dari menonton pornografi. Padahal sejak berabad-abad yang lalu, Al-Quran
sudah memerintahkan umat Islam untuk ghadhul bashar (menundukkan,
menjaga pandangan dari yang haram). Dalam surat An-Nur: 30 dikatakan, “Katakanlah
kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan
pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih
suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat.”
Saat ini orang baru tahu bahwa menonton pornografi
ternyata mempengaruhi dan memberikan efek negatif pada jaringan syaraf,
sehingga mengurangi secara drastis hasrat seksual. Pornografi juga
sangat berpengaruh pada jantung dan darah, meningkatkan potensi tekanan
darah tinggi, dan merusak sistem hormon, sehingga menyebabkan berbagai
penyakit jantung.
Dr. Abduldaem Kaheel kemudian menceritakan
pengalamannya mengobati orang yang mengalami disfungsi ereksi. Beliau
memberikan resep kepada pasien tersebut untuk sepenuhnya meninggalkan
pornografi dan melihat wanita yang bukan istri dan mahramnya. Juga untuk
merenungi dua ayat dalam Al-Qur’an, yitu surat An-Nur: 30 dan surat
Al-Furqan: 74. Kemudian berdoa setiap hari, dan mendengarkan tilawah
Al-Quran terutama menjelang tidur.
Setelah beberapa bulan,
ternyata hasilnya mencengangkan. Kemampuan seksualnya sangat meningkat,
bahkan lebih besar dari saat menjadi pengantin baru. Rasa saling cinta
dan saling memahami antara dia dan istrinya juga bertambah. Keduanya
jadi semakin mudah memahami kesalahan yang dilakukan masing-masing
pasangan. Kesimpulannya, dia semakin bahagia dalam menikmati kehidupan
berkeluarganya.
Ternyata pornografi dan tidak menjaga pandangan,
walaupun sedikit akan merusak otak dan merusak kehidupan kita. Anak muda
jadi sulit memutuskan untuk menikah karena otaknya mulai terganggu dan
tidak berfungsi mengambil keputusan dengan baik. Kunci kebaikannya
ternyata ada dalam Al-Quran yang kita baca sehari-hari. (Sumber: dakwatuna)