"Menyebarluaskan Pengetahuan..."

Bagaimana Adab Dalam Menjaga Rahasia?

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...


Hai sahabat Bono Edumedia dimana pun berada...

Bersyukur kita kepada Allah SWT pada kali ini kita dipertemukan dalam forum ini semoga ini menjadi sarana untuk bersilaturahim. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad SAW...


Dalam program Islam Membuat Kehidupan Lebih Baik kali ini kami mengangkat tema yaitu Adab Menjaga Rahasia. Tema ini kami ambilkan dari sebuah kitab yang berjudul Riyadhus Shalihin. Dalam kitab ini ada beberapa penjelasan terkait dengan bagaimana adab kita dalam menjaga rahasia.


Adab ini perlu kami sampaikan karena ini menjadi sebuah adab yang harus dimiliki oleh seorang mukmin, yang harus dimiliki oleh seseorang muslim. Sehingga ia menjadi sosok seorang mukmin, menjadi seorang menjadi sosok seorang muslim yang memiliki adab yang baik yang patut dicontoh oleh musim-musim yang lain, yang patut dicontoh oleh bahkan orang-orang non muslim yang lainnya.


Allah SWT berfirman di dalam Al Quran surat Al-isra ayat 34, "Penuhilah janji sesungguhnya Janji Allah itu pasti diminta pertanggungjawabannya."


Sudah sangat jelas di dalam ayat ini bahwa Allah SWT meminta hambanya untuk memegang teguh atas janji yang diucapkan oleh hamba-Nya, oleh manusia ini, yang akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT.


Sahabat-sahabat semuanya, dalam hadis yang pertama dari Abu Sa'id al-khudri r.a., dia berkata Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah seorang laki-laki (suami) yang menggauli wanita (istrinya) dan wanita itupun bersetubuh dengannya, kemudian dia menyebarkan rahasianya." (HR. Muslim)


Sahabatku semuanya di mana berada, dari hadis yang pertama ini, menjaga rahasia yang harus kita terapkan, yang harus kita laksanakan, yang harus kita teladani dari diri Rasulullah SAW adalah manakala kita sebagai seorang suami, maaf, berhubungan badan dengan istri maka kita tidak boleh menyebar luaskan apa yang kita lakukan kepada istri kita. Kita tidak boleh membicarakan kepada orang lain.


Pun demikian bukan hanya dari pihak suami, dari pihak istri juga berlaku aturan yang sama. Istriku dilarang menyebar luaskan apa yang telah dia lakukan dengan suaminya. Tidak boleh membicarakan apa yang telah dilakukannya dengan suaminya kepada orang lain. Karena ini menjadi rahasia bagi suami dan istri tersebut.


Hal ini adalah adab dan akhlaq Rasulullah SAW yang harus kita contoh sebagai seorang suami dan sebagai seorang istri.


Simak selengapnya dalam video berikut ini (silakan klik gambar):


Jazakumullah khairan katsir telah menyimak video ini. Jangan lupa SUBSCRIBE, LIKE (Jempol), dan SHARE (Bagikan) video ini ya, agar semakin banyak yang mendapakan manfaat dari video ini.











Bagikan: