Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema pendidikan. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.
Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema keluarga. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.
Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema pemuda. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.
Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema kepemimpinan. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.
Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema pribadi Islami. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.
Berbagai unggahan BonoEdumedia.com dalam bentuk video. Silakan kunjungi dan simak setiap video kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.
Pergaulan remaja saat ini perlu mendapat sorotan yang utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan perkembangan arus modern yang mendunia serta menipisnya moral serta keimanan seseorang khususnya remajanya pada saat ini.
Ini sangat mengkhawatirkan Bangsa karena ditangan generasi mudalah Bangsa ini akan dibawa, dan baik buruknya Bangsa ini sangat tergantung dengan generasi muda.
Masa muda merupakan masa sempurnanya pertumbuhan fisik dan kekuatan seorang manusia. Ia merupakan nikmat besar
dari Allah Ta’ala yang akan dimintai pertanggungjawaban pada hari kiamat kelak.
Karenanya, setiap orang harus memanfaatkannya secara optimal dalam amal shaleh guna meraih ridha Allah SWT.
Di saat yang sama, masa muda juga penuh dengan godaan untuk memperturutkan hawa nafsu.
Seorang pemuda banyak mengalami gejolak pikiran dan jiwanya, yang membuatnya mudah terjerumus ke dalam keburukan dan kesesatan yang dibisikkan setan.
Remaja pada fitrahnya adalah makhluk yang membutuhkan hubungan atau interaksi sosial. Salah satu godaan yang amat
besar pada usia remaja adalah “rasa ketertarikan terhadap lawan jenis”.
Namun sebelum hal itu terjadi ada hal yang mampu kita lakukan agar tak muncul rasa-rasa yang seharusnya belum dirasa pada
masa muda yang indah ini. Yakni salah satunya dengan memperhatikan adab pergaulan.
A. Teori Pendukung 1. Dalam hadits Rasulullah SAW ”Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim)
2. Dari Umar bin Khattab Beliau berkhutbah di
hadapan manusia di Jabiyah (suatu perkampungan di Damaskus), lalu ia membawakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya". (HR. Ahmad, sanad hadits ini shahih)
B. Batasan adab -adab bergaul dengan lawan jenis: 1. Dilarang untuk berkholwat (berdua-duan) 2. Menundukkan pandangan 3. Menjaga aurat terhadap lawan jenis 4. Tidak boleh ikhtilat (campur baur antara wanita dan pria)
C. Dampak dari bergaul tanpa memperhatikan adab: Bagi diri remaja itu sendiri Akibat dari pergaulan yang tidak memperhatikan adabnya, akan berdampak bagi diri sendiri dan sangat merugikan. Walaupun perbuatan itu dapat memberikan suatu kenikmatan akan tetapi itu semua hanya kenikmatan sesaat saja. Kenakalan yang dilakukan
yang dampaknya bagi fisik yaitu seringnya terserang berbagai
penyakit karena karena gaya hidup yang tidak teratur.
Sedangkan dalam segi mental maka pelaku kenakalan remaja tersebut akan mengantarnya kepada memtal-mental yang lembek, berfikirnya tidak stabil dan kepribadiannya akan terus menyimpang dari segi moral dan endingnya akan menyalahi aturan etika dan estetika. Dan hal itu
kan terus berlangsung selama tidak ada yang mengarahkan.
Dalam sebuah hadits disebutkan, “Ingat, tidaklah seseorang dari kalian berduaan dengan wanita, kecuali setanlah pihak ketiganya.”
Betapa banyaknya keadaan-keadaan yang kemudian berujung ke jurang perbuatan keji. Penyebabnya adalah meremehkan perintah-perintah Allah dan Rasulullah serta berduaan dengan
lawan jenis tanpa adanya mahram.
Terkadang setan (baik dari jenis jin maupun manusia) menghiasi perbuatan khalwat (berdua-duaan) dengan lawan jenis ini dalam
bentuk yang seolah baik, mereka menampakkan bahwa urusan khalwat tidaklah berat, agar laki-laki dan wanita terjerembab ke jurang perbuatan keji.
Setiap pemuda haruslah waspada dari perbuatan berkhalwat
seperti ini, berhentilah di batas yang Allah tetapkan, dan janganlah melanggarnya.
Hidup di dunia yang usianya kian hari kian dekat dengan
masa kehancurannya ini memang sangat menguras tenaga untuk menjaga
iman. Godaan kenikmatan dunia yang semu begitu kuatnya. Hingga tak
sedikit manusia yang menghalalkan berbagai cara demi merengkuh
kenikamatan dunia yang sementara itu.
Berbuat jahat, curang, korupsi, juga menipu, seakan menjadi amal
yang sudah mendarah daging bagi sebagian besar manusia. Tidak merasa
bersalah ketika melakukan kecurangan dan tidak takut akan siksa ataupun
hukuman Allah bagi para pelakunya.
Menipu, tentu kita pahami bersama bahwa itu merupakan perbuatan tercela. Perbuatan orang-orang munafik, yang senantiasa berdusta
dalam kesehariannya. Dan Islam tentu menolak keras perbuatan menipu ini.
Tidak ada Islam ajarkan kepada umatnya boleh melakukan
kecurangan, kedustaan yang menipu termasuk ke dalamnya. Yang Islam ajarkan
adalah kejujuran.
Memerintahkan agar umatnya berlaku jujur dalam segala amal. Dengan berlaku jujur akan membawa kepada kebaikan. Rasulullah
SAW bersadba:
Dari Ibnu Mas‘ud ra, dari Nabi Saw beliau bersabda:
"Sesungguhnya kejujuran itu akan menuntun kepada kebaikan; sesungguhnya kebaikan
itu akan menuntun ke surga. Dan sesungguhnya orang yang senantiasa
berlaku jujur akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Sesungguhnya
dusta itu akan menutun kepada keburukan; sesungguhnya keburukan itu
akan menuntun kepada neraka; dan sesungguhnya orang yang senantiasa berdusta akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta." (HR
Bukhari-Muslim)
Dari hadits di atas, Rasulullah mengabarkan kepada kita semua
umatnya bahwa jika kita ingin kebaikan dan surga maka jujurlah. Dan bagi
pendusta disediakan untuknya siksa neraka.
Maka kembali kepada kita semua, mau pilih yang mana?
Menipu juga termasuk perbuatan dusta. Maka bagi siapa yang menipu
maka siksa neraka menunggu. Di dunia ini, Allah telah sampaikan bahwa dalam tiap diri manusia itu
ada dua kecenderungan. Yaitu kecenderungan berbuat baik dan kecenderunganberbuat jahat. Dan hal ini kembali menjadi pilihan bagi manusia
ingin menguatkan kecenderungan yang mana.
Allah swt berfirman: "Dan demikianlah pada setiap negeri Kami Jadikan pembesar-pembesar
yang jahat agar melakukan tipu daya di negeri itu. Tapi mereka hanya
menipu diri sendiri tanpa menyadarinya." (QS Al An‘am: 123)
Menurut sebagian mufasir, akābira mujrimīhā pada ayat di atas
artinya ialah para penjahat-penjahat besar.
Banyak rupa yang termasuk kategori perbuatan menipu; diantaranya
jika dalam jual beli pedagang mengurangi takaran, atau memberikan
barang yang rusak kepada para pembelinya.
Perbuatan menipu tentu amat merugikan orang lain, dan Islam sangat menolak perbuatan tercela
ini. Rasulullah saw bersabda, "Dan barangsiapa menipu kami, maka dia bukan golongan kami."
Selain merugikan orang lain, menipu juga akan merugikan diri si penipu
itu sendiri. Ia akan kehilangan kepercayaan dari orang lain dan akan ditinggalkan oleh orang lain. Hidupnya akan semakin sempit dan
terus saja merugi.
Mukmin yang baik adalah yang seluruh kehidupannya terpenuhi oleh
nilai-nilai islam mulai dari Aqidah, Ibadah yang shohih, dan akhlak yang baik. Salah satu
contoh akhlak yang terpuji adalah bersikap lemah lembut yang termuat dalam hadits
Nabi SAW:
Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sesungguhnya
Allah Maha lembut dan menyukai kelembutan. Allah SWT memberi kepada orang yang
lemah lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang berlaku kasar.”
Islam menginginkan ummatnya menjadi manusia berkarakter lemah
lembut sebagai salah satu tata cara pergaulan ditengah masyarakat, karena Allah
telah menyiapkan hikmah dibalik sikap lemah lembutnya seorang muslim.
1. Allah Maha Lembut Allah merupakan sumber dari segala sumber termasuk segala kebaikan di
muka bumi ini. Akhlak mulia bernama lemah lembut sesungguhnya merupakan salah
satu sifat Allah yang Maha Lembut terhadap semua hambaNya.
Lemah lembut tidak sama dengan lemah atau tidak memiliki kekuatan, karena Allah Maha berkehendak dan
kuasaNya memenuhi alam semesta.
Kemahalembutan Allah terlihat dari berbagai kesempatan yang Allah berikan khususnya kepada hambaNya yaitu manusia ketika manusia
melakukan kesalahan.
Allah tidak senantiasa menghukum namun tetap memberikan kesempatan
pun Allah tidak akan membebani suatu kaum dengan beban yang tidak sanggup
ditopangnya.
2. Allah mencintai hamba yang berlemah lembut Allah yang Maha lembut juga menampakkan kelemahlembutannya
dengan mencintai manusia yang berlaku lemah lembut. Allah menampakkan
kecintaannya kepada Nabi SAW karena beliau merupakan pribadi lemah lembut yang
sangat menawan.
Allah juga mencintai para Sahabat Nabi SAW yang juga memiliki sifat
yang sama dengan Nabi SAW yaitu sikap lemah lembut. Setiap mukmin memiliki
kesempatan yang sama seperti yang Nabi SAW dan para sahabatnya dapatkan yaitu
mendapatkan cinta dari Allah karena bersikap lemah lembut.
Mukmin yang baik akan selalu memiliki keputusan bijak untuk berlemah
lembut kepada sesama manusia, alam, dan dirinya sendiri. Lemah lembut terhadap
sesama muslim merupakan yang utama seperti yang Nabi SAW contohkan yaitu selalu
bersikap lemah lembut kepada sesama muslim, senantiasa berkata baik dan
halus.
Nabi SAW tidak pernah berkata atau bersikap kasar terhadap saudaranya maupun musuhnya.
Hendaknya sikap ini kita tiru agar kita termasuk ummat muslim yang baik.
3. Buah dari sikap lemah lembut Allah telah berjanji akan memberikan hikmah dibalik sikap lemah
lembutnya seorang muslim, diantaranya adalah kecintaan masyarakat terhadap mereka
yang berlaku lembut.
Masyarakat akan cenderung menyukai seseorang yang selalu berlaku lembut
dan berkata sopan dibandingkan seseorang yang suka berkata kasar atau
berperangai kasar.
Allah juga memberikan ketenangan hati kepada mereka yang berlaku
lemah lembut karena orang berlemah lembut cenderung stabil emosinya sehingga
kehidupannya tenang.
Kisah Rasulullah SAW Suatu hari Nabi SAW pernah melewati rumah seorang nenek yahudi.
Perangai nenek tersebut sangatlah buruk, karena setiap kali Nabi SAW melewati
rumahnya sang nenek selalu meludahi Nabi SAW, sungguh sifat yang begitu buruk terhadap
sesama manusia.
Setiap kali Nabi SAW melewati tempat tersebut selalu mendapatkan hal
yang sama. Sampai suatu hari nenek tersebut tidak meludahi Nabi SAW ketika
beliau melewati rumah sang Nenek.
Nabi SAW merasa bingung dan akhirnya bertanya kepada tetangga sang nenek, ternyata jawabnya adalah sang nenek sedang sakit keras dan
belum ada seorangpun yang menjenguk.
Mengetahui hal tersebut Nabi SAW langsung pulang kerumah dan meminta kepada istrinya agar dimasakkan masakan yang enak.
Setelah masakan selesai kemudian Nabi SAW menuju rumah nenek tersebut dan
menjenguknya serta memberikan hadiah masakan yang enak tersebut.
Sang nenek terkejut dan merasa terharu karen orang selama ini disakitinya malah menjadi orang yang pertama
dan satu-satunya yang menjenguk nenek tersebut serta membawakan makanan yang
dibutuhkan, sampai akhirnya nenek tersebut bersyahadat dan mengesakan Allah karena
sikap lemah lembut Nabi Muhammad SAW.
Adik-adik semuanya, terus sehat dan semangat ya... Berjumpa lagi dengan Latihan Pramuka Online... Kali ini kita akan mengenal Sandi Kotak Pramuka dan cara penggunaannya.
Tujuan giat ini adalah menuntaskan kompetensi kecakapan peserta Pramuka yang ada di dalam SKU (Syarat Kecakapan Umum), yaitu:
1. Penggalang Ramu: Mengenal macam-macam sandi.
2. Penggalang Rakit: Dapat membuat dan menerjemahkan sandi.
Ketika membicarakan tentang sandi yang ada pada pramuka, ternyata ada yang namanya Sandi Kotak lho. Ya, mungkin dari segi popularitas sandi ini tidak sefamiliar sandi Mose dan Semaphore.
Apa Itu Sandi Pramuka?
Nah, sebelum membahas lebih jauh tentang sandi kotak, kami mau memberi sekilas penjelasan tentang sandi pramuka, nih.
Tujuan dari mempelajari sandi pramuka adalah untuk melatih seseorang dan kelompok dalam membangun kerjasama, ketelitian dan juga masalah yang dihadapi.
Selain itu, sandi juga memiliki fungsi untuk mengode suatu kata, yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Bahkan, bisa juga menjadi hal yang menyenangkan, seperti untuk bermain pesan tersembunyi dengan teman.
Uniknya lagi, sandi juga bisa digunakan untuk menulis buku harian pribadi, supaya tidak diketahui banyak orang tentang isinya.
Pembagian Sandi Kotak Untuk sandi kotak sendiri sebenarnya terbagi atas 3 jenis, yaitu: Sandi kotak 1, Sandi kotak 2, dan Sandi kotak 3.
Ada alasannya mengapa sandi ini dinamakan sandi kotak. Ada yang sudah tahu?
Ternyata, alasannya adalah karena sandi kotak terdiri dari huruf-huruf yang menjadi kode dalam sebuah kotak berbentuk menyilang dan vertikal horizontal, yang terdiri dari sembilan kotak.
SANDI KOTAK 1
Huruf A sampai R berada di dalam kotak vertikal horizontal dengan susunan menyamping mulai dari kotak 1 AB, 2 SD, 3 EF, 4 GH, 5 IJ, 6 KL, 7 MN, 8 OP, 9 QR. Sedangkan ST, UV, WX, dan YZ berada pada kotak dengan bentuk menyilang.
Masing-masing dalam kotak vertikal horizontal terdiri dari dua huruf. Bedanya terletak pada titik yang menyertai huruf kedua dari setiap kotak. Misal AB, maka titiknya berada di titik B.
Begitu pun pada kotak menyilang, setiap kotak terdiri dari dua huruf dengan satu titik di huruf keduanya. Misal ST, maka titik berada pada huruf T.
(Sumber gambar: thegorbalsla.com)
Lalu, kamu pasti bertanya-tanya, gimana sih penggunaaan sandi kotak?
Nah, penggunaan sandi kotak satu adalah dengan cara memecah kotak-kotak baik yang berbentuk vertikal horizontal maupun menyilang.
Jika kamu hendak menggunakan huruf A, karena A berada di kotak pertama, maka kamu dapat membentuk garis siku-siku. Adapun B, karena ia bergandengan dengan A, maka gambar garis siku-siku dengan titik di dalamnya.
SANDI KOTAK 2
Pada dasarnya sandi kotak 2 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang telah dijelaskan pada sandi kotak 1.
Perbedaannya ada dalam satu kotak diisi oleh 3 huruf alfabet. Jadi, untuk membedakannya bisa kita lihat dari model titik yang ada.
(Sumber gambar: thegorbalsla.com)
Lalu, selain itu jika pada sandi kotak 1 terdiri dari dua macam kotak, vertikal horizontal dan menyilang, nah pada sandi kotak 2 hanya terdapat satu kotak yang berbentuk vertikal horizontal. Dalam kotak vertikal horizontal ini dibagi menjadi sembilan kotak dengan masing-masing tiga huruf di dalamnya.
SANDI KOTAK 3
Kalau sandi kotak 3 merupakan salah satu sandi kotak yang memiliki bentuk unik. Coba deh kamu perhatikan, kalau dibandingkan dengan bentuk dari sandi kotak 1 dan 2, sandi kotak 3 agak sedikit rumit. Hal tersebut karena kita harus benar-benar hafal di mana letak hurufnya untuk kemudian dijadikan sebagai simbol.
Jika diuraikan, bentuk sandi kotak 3 ini merupakan perpaduan antara kotak vertikal horizontal dan kotak yang berbentuk persegi empat belah ketupat di mana setiap huruf alfabetnya menyebar.
(Sumber gambar: thegorbalsla.com)
Setelah kita mengetahui penjelasan dari masing-masing sandi kotak, pastinya sekarang kalian sudah bisa membaca maupun membuat sandi kotak dengan lebih mudah, bukan? Yuk, kita coba! Allahu a'lam.
Berikut ini penjelasan terkait penggunaan Kata Neither-Nor dalam Bahasa Inggris.
Kedua kata ini (neither-nor) digunakan untuk mengungkapkan tentang sebuah keputusan tidak memilih di antara dua kemungkinan atau lebih. Biasanya pembicara menggunakan neither-nor untuk menyatakan bahwa dia tidak memilih salah satu dari 2 atau lebih kemungkinan tersebut.
CONTOH PENGGUNAAN
I don't like pizza. (Saya tidak suka piza)
I don't like spaghetti. (Saya tidak suka spageti)
Digabungkan menjadi: I like neitherpizza nor spaghetti. (Saya tidak suka piza ataupun spageti)
*** You don't buya T-shirt. (Kamu tidak membeli kaos) You don't buy a hat. (Kamu tidak membeli topi)
Digabungkan menjadi: You buy neither a T-shirt nora hat. (Kamu tidak membeli kaos ataupun topi)
***
My father doesn't prefersa car. (Ayahku tidak menyukai sebuah mobil) My father doesn't prefers a motor cycle. (Ayahku tidak menyukai sepeda motor)
Digabungkan menjadi: My father prefers neither a car nora motor cycle. (Ayahku tidak menyukai sebuah mobil ataupun sepeda motor)
Sumber: Azar, Betty Schrampfer. Understanding and Using English Grammar. 1989. New Jersey: Prentice Hall Regents
Swan, Michael. Practical English Usage. 1980. Oxford: Oxford University Press
Pemerintah mengumumkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri
Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran
dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Dalam SKB tersebut, pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan untuk
memberikan penguatan peran pemerintah daerah/kantor wilayah (kanwil)/kantor
Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak yang paling mengetahui dan
memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas daerahnya.
Pemberian kewenangan penuh dalam menentukan izin pembelajaran tatap muka
tersebut berlaku mulai semester genap tahun ajaran dan tahun akademik
2020/2021, di bulan Januari 2021.
Penyesuaian kebijakan ini diambil sesuai hasil evaluasi yang dilakukan
bersama kementerian dan lembaga terkait serta masukan dari para kepala
daerah, serta berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan yang
menyatakan bahwa walaupun pembelajaran jarak jauh sudah terlaksana dengan
baik, tetapi terlalu lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka akan
berdampak negatif bagi anak didik.
Kendala tumbuh kembang anak serta tekanan psikososial dan kekerasan
terhadap anak yang tidak terdeteksi juga turut menjadi pertimbangan.
Pemberian izin pembelajaran tatap muka dapat dilakukan secara serentak
dalam satu wilayah kabupaten/kota atau bertahap per wilayah kecamatan
dan/atau desa/kelurahan.
“Pengambilan kebijakan pada sektor pendidikan harus melalui pertimbangan
yang holistik dan selaras dengan pengambilan kebijakan pada sektor lain di
daerah,” terang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar
Makarim, pada pengumuman SKB Empat Menteri tersebut, secara virtual, Jumat
(20/11/2020).
Pada kesempatan ini, Mendikbud menegaskan bahwa keputusan pemerintah pusat
ini adalah berdasarkan permintaan daerah.
“Kewenangan yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk mengizinkan
pembelajaran tatap muka merupakan permintaan daerah. Kendati kewenangan ini
diberikan, perlu saya tegaskan bahwa pandemi belum usai. Pemerintah daerah
tetap harus menekan laju penyebaran virus korona dan memperhatikan protokol
kesehatan,” jelas Mendikbud mengingatkan agar pemerintah daerah menimbang
situasi pandemi dengan matang sebelum memberikan izin pembelajaran tatap
muka.
Lebih lanjut, Mendikbud menyatakan prinsip kebijakan pendidikan di masa
pandemi Covid-19 tidak berubah.
Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
keluarga, dan masyarakat tetap merupakan prioritas utama.
Oleh karena itu, meski pemerintah daerah diberikan kewenangan penuh,
kebijakan pembelajaran tatap muka tetap dilakukan secara berjenjang, mulai
dari penentuan pemberian izin oleh pemerintah daerah/kanwil/kantor Kemenag,
pemenuhan daftar periksa oleh satuan pendidikan, serta kesiapan menjalankan
pembelajaran tatap muka.
“Orang tua memiliki hak penuh untuk menentukan. Bagi orang tua yang tidak
menyetujui anaknya melakukan pembelajaran tatap muka, peserta didik dapat
melanjutkan pembelajaran dari rumah secara penuh,” ujar Mendikbud.
SKB Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada
Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi
Covid-19 mengatur penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah. Panduan
penyelenggaraan pendidikan tinggi akan diumumkan selanjutnya.
Koordinasi Pemerintah Pusat Dukung Pemerintah Daerah Pengumuman panduan penyelenggaraan ini dilakukan segera agar pemerintah
daerah dapat bersiap dan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung
pemerintah daerah dalam mempersiapkan.
Mendukung dikeluarkannya SKB Empat Menteri ini, Deputi Bidang Koordinasi
Pendidikan dan Agama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Sartono, mengatakan pentingnya SKB Empat
Menteri yang diumumkan hari ini.
“Kesehatan dan keselamatan adalah yang utama. Kesiapan satuan pendidikan
perlu menjadi perhatian. Saya berharap para bupati dan wali kota dapat
mendorong semua sekolah melakukan kesiapan pembelajaran tatap muka.
Kesuksesan implementasi tidak terlepas dari komitmen kita bersama, khususnya
pemeritah daerah,” kata Sartono saat membacakan pesan Menteri Koordinator
Bidang PMK, Muhadjir Effendy.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua
Pelaksana Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan pula
dukungan atas kebijakan yang diumumkan ini.
“Satgas Covid-19 mendukung SKB Empat Menteri dalam membuat ketentuan
pembelajaran di masa pandemi ini karena banyaknya kendala pembelajaran jarak
jauh (PJJ). Peta zonasi risiko dari Satgas Covid-19 Nasional tidak lagi
menentukan pemberian izin pembelajaran tatap muka,” jelasnya.
“Ke depan, pemerintah daerah sebagai pihak yang paling tahu kondisi di
lapangan, perlu mengambil peran dan kewenangan penuh untuk menentukan model
pembelajaran yang paling sesuai dengan wilayahnya masing-masing. Kebijakan
ini adalah langkah yang sangat bijaksana,” imbuh Kepala BNPB.
Sementara itu, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, mendukung langkah-langkah
yang dilakukan dunia pendidikan dengan dikeluarkannya SKB Empat Menteri ini
dan mengingatkan agar pemerintah daerah tetap menerapkan protokol
kesehatan.
“Pada prinsipnya Kemendagri mendukung. Kepala daerah perlu melakukan
antisipasi kesiapan agar tatap muka tidak menjadi klaster baru dalam
pendidikan,” terang Mendagri.
Turut hadir pada pengumuman ini, Menag Fachrul Razi. “Kemenag telah
melakukan beberapa upaya untuk mendukung PJJ secara daring. Meskipun
demikan, pembelajaran tatap muka masih lebih efektif karena adanya
ketimpangan kualitas sarana dan prasarana pendukung,” jelas Menag.
Pada kesempatan yang sama, Menkes Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa
Kementerian Kesehatan akan meningkatkan peranan Puskesmas dalam menerapkan
protokol kesehatan dan mendukung kesiapan sekolah dalam memulai pembelajaran
tatap muka.
“Pemda diharapkan dapat membuat keputusan tepat dengan mengedepankan
keselamatan dan kesehatan anak, guru, orang tua, dan masyarakat,” tegas
Menkes.
Pertimbangan Kepala Daerah Beri Izin Pembelajaran Tatap Muka Faktor-faktor yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah daerah dalam
pemberian izin pembelajaran tatap muka antara lain tingkat risiko penyebaran
Covid-19 di wilayahnya, kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan
satuan pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka sesuai daftar
periksa. Selanjutnya, akses terhadap sumber belajar/kemudahan belajar dari
rumah, dan kondisi psikososial peserta didik.
Pertimbangan berikutnya adalah kebutuhan fasilitas layanan pendidikan bagi
anak yang orang tua/walinya bekerja di luar rumah, ketersediaan akses
transportasi yang aman dari dan ke satuan pendidikan, tempat tinggal warga
satuan pendidikan, mobilitas warga antar kabupaten/kota, kecamatan, dan
kelurahan/desa, serta kondisi geografis daerah.
Pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan tetap hanya diperbolehkan
untuk satuan pendidikan yang telah memenuhi daftar periksa yakni
ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti toilet bersih dan layak,
sarana cuci tangan memakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, dan disinfektan. Selanjutnya, mampu mengakses fasilitas pelayanan
kesehatan, kesiapan menerapkan wajib masker, memiliki alat pengukur suhu
badan (thermogun).
Daftar periksa berikutnya adalah memiliki pemetaan warga satuan pendidikan
yang memiliki komorbid yang tidak terkontrol, tidak memiliki akses transportasi yang aman,
memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan tingkat risiko Covid-19 dan
belum menyelesaikan isolasi mandiri. Terakhir, mendapatkan persetujuan
komite sekolah atau perwakilan orang tua/wali.
Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan
yang ketat terdiri dari kondisi kelas pada jenjang pendidikan anak usia dini
(PAUD), pendidikan dasar dan pendidikan menengah menerapkan jaga jarak
minimal 1,5 meter.
Sementara itu, jumlah siswa dalam kelas pada jenjang Sekolah Luar Biasa
(SLB) maksimal 5 peserta didik per kelas dari standar awal 5-8 peserta didik
per kelas. Pendidikan dasar dan pendidikan menengah maksimal 18 peserta
didik dari standar awal 28-36 peserta didik/kelas. Pada jenjang PAUD
maksimal 5 peserta didik dari standar awal 15 peserta
didik/kelas.
Penerapan jadwal pembelajaran, jumlah hari dan jam belajar dengan sistem
pergiliran rombongan belajar ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan
sesuai dengan situasi dan kebutuhan.
Perilaku wajib yang harus diterapkan di satuan pendidikan harus menjadi
perhatian, seperti menggunakan masker kain tiga lapis atau masker sekali
pakai/masker bedah, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau cairan
pembersih tangan, menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik, dan
menerapkan etika batuk/bersin.
Selanjutnya, kondisi medis warga sekolah sehat dan jika
mengidap komorbid harus dalam kondisi terkontrol, tidak memiliki gejala Covid-19
termasuk pada orang yang serumah dengan peserta didik dan pendidik. Kantin
di satuan pendidikan pada masa transisi dua bulan pertama tidak
diperbolehkan buka. Setelah masa transisi selesai, kantin diperbolehkan
beroperasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler pada masa transisi dua bulan pertama
tidak boleh dilakukan. Setelah masa transisi selesai, kegiatan boleh
dilakukan, kecuali kegiatan yang menggunakan peralatan bersama dan tidak
memungkinkan penerapan jarak minimal 1,5 meter seperti basket, voli, dan
sebagainya.
Kegiatan selain pembelajaran tidak boleh dilakukan pada masa transisi dua
bulan pertama, setelah itu diperbolehkan dengan tetap menjaga protokol
kesehatan. Sementara itu, pembelajaran di luar lingkungan satuan pendidikan
boleh dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Mendikbud berharap seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung pemerintah
daerah dalam mempersiapkan transisi pembelajaran tatap muka. Pemerintah
pusat melalui berbagai kementerian/lembaga menetapkan kebijakan yang
berfokus pada daerah.
Kemudian, Satgas Penanganan Covid-19 di daerah memastikan risiko penyebaran
Covid-19 terkendali, dan masyarakat sipil dapat bersama-sama mendukung
pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.
Pemerintah daerah dapat menentukan kebijakan pembelajaran sesuai kondisi,
kebutuhan, dan kapasitas daerah, kemudian mempersiapkan transisi
pembelajaran tatap muka.
Dinas Pendidikan dapat memastikan pemenuhan daftar periksa dan protokol
kesehatan di satuan pendidikan, Dinas Kesehatan dapat memastikan kesiapan
fasilitas pelayanan kesehatan daerah, dan Dinas Perhubungan dapat memastikan
ketersediaan akses transportasi yang aman dari dan ke satuan
pendidikan.
Sementara itu, satuan pendidikan mempersiapkan kebutuhan protokol kesehatan
dan memfasilitasi pembelajaran, dan guru dapat terus meningkatkan kapasitas
untuk melakukan pembelajaran interaktif, serta orang tua/wali diharapkan
aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajar.
“Mari kita bekerja sama untuk memastikan anak dapat terus belajar dengan
sehat dan selamat,” tutup Mendikbud.
Pemerintah mengumumkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes),
dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021
di Masa Pandemi Covid-19.
Dalam SKB tersebut, pemerintah melakukan penyesuaian kebijakan untuk
memberikan penguatan peran pemerintah daerah/kantor wilayah
(kanwil)/kantor Kementerian Agama (Kemenag) sebagai pihak yang paling
mengetahui dan memahami kondisi, kebutuhan, dan kapasitas
daerahnya.
Pemberian kewenangan penuh dalam menentukan izin pembelajaran tatap muka
tersebut berlaku mulai semester genap tahun ajaran dan tahun akademik
2020/2021, di bulan Januari 2021.
Penyesuaian kebijakan ini diambil sesuai hasil evaluasi yang dilakukan
bersama kementerian dan lembaga terkait serta masukan dari para kepala
daerah, serta berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan yang
menyatakan bahwa walaupun pembelajaran jarak jauh sudah terlaksana dengan
baik, tetapi terlalu lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka akan
berdampak negatif bagi anak didik.
Kendala tumbuh kembang anak serta tekanan psikososial dan kekerasan
terhadap anak yang tidak terdeteksi juga turut menjadi pertimbangan.
Surat Keputusan Bersama Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran selengkapnya dapat diunduh DI SINI.
Dalam waktu dekat ini Anda harus melakukan presentasi penting?
Mencari investor/presentasi bisnis?
Memaparkan ide atau konsep baru?
Meningkatkan kredibilitas perusahaan?
Ingin sidang skripsi/thesis/desertasi Anda memuaskan?
Presentasi makalah/seminar/training/workshop Anda menghibur dan tidak
membosankan?
Anda sibuk atau karena faktor-faktor tertentu sehingga tidak mungkin
Anda membuatnya sendiri?
Kami menawarkan “Jasa Pembuatan Powerpoint Presentasi” untuk Anda.
Kami menerima jasa pembuatan Powerpoint Presentation untuk berbagai
macam presentasi Anda, seperti: Rapat kerja, kuliah, persentasi tugas akhir/skripsi/desertasi,
launching, dan masih banyak lainnya.
Anda bahkan tinggal
memberikan kepada kami draft presentasi dalam bentuk teks, pdf, atau bahkan
sumber/bukunya langsung. Biar selebihnya kami yang menyusun presentasi
profesional Anda dengan kata-kata yang komunikatif dan mudah
dimengerti.
Kami juga bisa menerima sesuai permintaan anda.
Dengan sistem online Anda hanya cukup mengirimkan soft copy data yang
akan dipresentasikan melalui email atau Whatsapp (WA). Lalu kami kirimkan hasilnya dalam
bentuk PowerPoint via email atau Whatsapp (WA) juga. Jika ada yang perlu direvisi, kami juga
melayani revisi slide.
Sebagaimana kita ketahui bahwa bahan
presentasi yang baik akan membantu Anda dalam menuangkan pemikiran ataupun
konsep dihadapan pihak lain.
Presentasi yang baik memiliki beberapa faktor penting antara
lain:
Ringkas: tidak
bertele-tele
Terstruktur: tidak
membingungkan
Nyaman dilihat: tidak
membosankan
Jika diinginkan bisa dilengkapi infografis: paparan dalam bentuk gambar karena manusia lebih mudah mencerna
suatu denah/diagram/ daripada kalimat
Beberapa kesalahan pada bahan presentasi misalnya:
sheet/halaman persentasi terlalu padat dengan kalimat-kalimat
panjang
huruf/font yang tidak tepat, termasuk didalamnya pengaturan bold,
italic, under line dan lain-lain yang kurang pas
tidak adanya jeda antara satu topik dengan topik yang lain, sehingga
membingungkan
bahan presentasi tidak sesuai dengan waktu pelaksanaan presentasi:
halaman terlalu banyak dan waktu terbatas atau sebaliknya
Sering terjadi bahwa pemirsa hanya akan mengingat sebanyak 20% dari
bahan presentasi. Umumnya hanya bagian-bagian akhir presentasi saja yang
terekam dalam ingatan. Padahal, yang diharapkan tentunya semua presentasi
akan dapat diterima/difahami secara lengkap dan komprehensif.