"Menyebarluaskan Pengetahuan..."

Kegelisahan Jiwa di Masa SMA

Selamat datang kembali di Bonoedumedia.com. Kali ini kami masih mengupas tentang tema pemuda. Kali ini tentang pertanyaan sekitar kegelisahan jiwa di masa SMA.

Pertanyaan:
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Saya ingin mengadukan kegelisahan hati ini. Keluarga tidak memberikan kepercayaan kepada saya sepenuhnya, ditambah lagi saya tidak percaya diri.

Sekarang saya duduk di bangku SMA, dan keluarga saya menginginkan agar saya mendapat peringkat pertama meskipun tahun lalu peringkat saya lumayan bagus.

Di rumah tidak ada yang merasa kalau saya bermasalah. saya mencoba untuk lepas dari masalah itu, tetapi belum berhasil.  Keluarga saya tidak tahu akan hal ini. 

Saya takut tidak bisa mengatasinya sebelum waktu ujian tiba. Saya takut akan menggunakan cara-cara yang tidak diridhai Allah, bahkan oleh saya sendiri. Saya sangat berharap Anda bisa menjawab keluh kesah saya. Terima kasih.

Jawaban:
Saudaraku yang terhormat, apa yang kamu gambarkan pada kenyataannya ialah sebaliknya, keluargamu sebetulnya sangat percaya pada kemampuanmu. Oleh karena itu, mereka berharap kamu bisa mendapat nilai tertinggi. Mereka melihat kamu mempunyai kemampuan mencapainya karena melihatmu bisa mendapat peringkat yang cukup baik. Mereka tidak mencela atau berhenti memberikan kepercayaan. Sebaliknya, mereka terus memotivasimu agar mendapat peringkat yang lebih baik dan lebih tinggi lagi.

Bola sekarang ada di tanganmu, apa yang dicari tak akan tercapai tanpa usaha. Jika kamu mengerahkan usaha secara maksimal, sungguh-sungguh ingin berhasil dalam studi, berhasil mengatur waktu antara belajar dan bermain... tentu mereka akan gembira. 

Mereka selamanya memandangmu sebagai orang yang mampu menjalankan kewajibannya. Yang diinginkan bukankah melakukan sesuatu yang harus disukai tanpa membatasi dengan jelas tujuanmu sebenarnya.

Ketahuilah, masa depan ada ditanganmu, bukan di tangan orang lain. Besar usaha yang dikerahkan, itu pula hasilnya akan dipetik! Kepercayaan dihasilkan manusia jika ia mampu melaksanakan apa yang diembankan. Jika mereka melihat kamu mampu menunaikan kewajiban, maka mereka akan percaya kepadamu.

Kamu harus terbebas dari kegelisahan yang membingungkan. Jangan bebani orang lain dengan tugas dan tanggung jawabmu. Kerahkan seluruh usaha, maka kamu akan kuat dan siap menghadapi ujian dengan izin Allah.

Aturlah waktu dari sekarang, buat jadwal yang tidak mengganggu pelajaran. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebajikan. Mintalah pertolongan kepadanya dengan salat dan dzikir, insya Allah kamu akan mendapatkan hasil yang terbaik. Jangan merusak jadwal yang ada dan tidak disiplin, karena ini merupakan salah satu musuh utama bagi keberhasilan studi. Semoga kamu sepakat.

Allahu a'lam...










Bagikan:

Arsip