Sesungguhnya proses kehidupan merupakan proses panjang untuk menuju fase selanjutnya. Setiap mukmin wajib mengetahui setiap proses tersebut agar dapat mempersipakan diri pada setiap fase dan mampu melewati dengan baik.
Ini lah Proses Kehidupan Menuju Hari Akhirat:
1. Alam Arwah
Manusia merupakan makhluk terakhir yang diciptakan Allah swt.
setelah sebelumnya Allah telah menciptakan makhluk lain seperti malaikat, jin,
bumi, langit dan seisinya.
Allah menciptakan manusia dengan dipersiapkan untuk menjadi makhluk yang paling sempurna. Karena, manusia diciptakan untuk menjadi khalifah (pemimpin) di muka bumi dan memakmurkannya.
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)". (Al A’raf: 172).
2. Alam Rahim
Inilah perjalanan pertama yang akan dilalui manusia yaitu kehidupan di alam rahim: 40 hari berupa nutfah, 40 hari berupa ‘alaqah (gumpalan darah), dan 40 hari berupa mudghah (gumpalan daging), kemudian ditiupkan ruh dan jadilah janin yang sempurna.
Setelah kurang lebih sembilan bulan, maka lahirlah manusia ke dunia. Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya seseorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya 40 hari nutfah, kemudian ‘alaqoh selama hari yang sama, kemudian mudghoh selama hari yang sama. Kemudian diutus baginya malaikat untuk meniupkan ruh dan ditetapkan 4 kalimat; ketetapan rizki, ajal, amal, dan sengsara atau bahagia.” (HR Bukhari dan Muslim)
3. Alam Dunia
Di dunia perjalanan manusia melalui proses panjang. Dari mulai bayi yang
hanya minum air susu ibu lalu tubuh menjadi anak-anak, remaja dan baligh.
Selanjutnya menjadi dewasa, tua dan diakhiri dengan meninggal. Proses ini tidak
berjalan sama antara satu orang dengan yang lainnya. Kematian akan datang kapan
saja menjemput manusia dan tidak mengenal usia. Sebagian meninggal saat masih
bayi, sebagian lagi saat masa anak-anak, sebagian yang lain ketika sudah remaja
dan dewasa, sebagian lainnya ketika sudah tua bahkan pikun.
Dunia dengan segala kesenangannya merupakan tempat ujian bagi manusia. Apakah yang dimakan, dipakai, dan dinikmati sesuai dengan aturan Allah swt. atau menyimpang dari ajaran-Nya?
Apakah segala fasilitas yang diperoleh manusia dimanfaatkan sesuai perintah Allah atau tidak? Dunia merupakan medan ujian bagi manusia, bukan medan untuk pemuas kesenangan sesaat.
Rasulullah saw. memberikan contoh bagaimana hidup di dunia. Ibnu Mas’ud menceritakan bahwa Rasulullah saw. tidur diatas tikar, ketika bangun ada bekasnya. Maka kami bertanya: “Wahai Rasulullah saw., bagaimana kalau kami sediakan untukmu kasur.” Rasululah saw. bersabda: “Untuk apa (kesenangan) dunia itu? Hidup saya di dunia seperti seorang pengendara yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi dan meninggalkannya.” (HR At-Tirmidzi)
4. Alam Akhirat (Hari Akhir)
Yaumul Barzakh : yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra)
Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) : yaitu masa dibangkitkannya semua manusia yang telah mati.
Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar) : yaitu masa dikumpulkannya semua manusia didalam satu tempat
Yaumul Hisab (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) : yaitu masa dihisabnya segala amal yang telah diperbuat selama hidup didunia.
Yaumul Mîzan (Hari Pertimbangan Amal)َ : yaitu masa ditimbangnya seluruh amal yang ada.
Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) : yaitu hari yang menentukan seseorang itu masuk surga atau neraka.
5. Surga dan Neraka
Inilah fase terakhir, sebagian mereka masuk surga dan sebagian
masuk neraka. Surga tempat orang-orang bertakwa dan neraka tempat orang-orang
kafir. Kedua tempat tersebut sekarang sudah ada dan disediakan. Bahkan, surga
sudah rindu pada penghuninya untuk siap menyambut dengan sebaik-baiknya
sambutan.
Neraka pun sudah rindu dengan penghuninya dan siap menyambut dengan hidangan neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan surga dan neraka secara detail. Penyebutan ini agar menjadi pelajaran bagi kehidupan manusia tentang persinggahan akhir yang akan mereka diami.
Demikianlah penjelasan tentang Proses Kehidupan Menuju Hari Akhirat. Allahu a'lam...