Iblis laknatullah benar-benar sungguh-sungguh dalam menggoda manusia agar tersesat dari jalan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Buktinya iblis juga menerapkan hukuman kepada para setan (pengikut iblis) apabila mereka gagal dalam menjalankan tugas untuk menjerumuskan manusia.
Setan yang gagal tersebut akan diikat dan dibuang ke lautan.
Bagaimana kisahnya....
Cara Iblis Menghukum Setan
Bersumber dari kitab Thanbihul Ghafilin diterangkan bahwa apabila tiba waktu shalat, maka iblis yang terlaknat akan menyuruh tentaranya yang terdiri dari setan-setan untuk mengganggu manusia.
Setan itu ditugasi supaya menyibukkan manusia dengan urusan duniawi sehingga melalaikan kewajiban shalat lima waktu.
Pada saat waktu shalat tiba, setan-setan itu akan berusaha sekuat tenaga untuk mengganggu manusia agar lalai dalam menjalankan shalat. Kalau setan gagal untuk melalaikan manusia dari ibadah shalat, maka setan akan mengganggu mereka-mereka dengan cara menyuruh supaya tidak menyempurnakan gerakan ruku dengan benar, tidak menyempurnakan sujud dengan benar, rasa was-was dalam hati dan begitu juga dengan bacaan-bacaan shalat.
Setan Diikat dan Dilempar
Namun begitu, ada juga setan yang gagal total (gatot) untuk menggoda shalatnya manusia. Nah, mereka yang gagal tersebut akan pulang dalam keadaan merugi lagi hina.
Kerika setan itu kembali, mereka melaporkan kegagalan mereka kepada iblis. Pada saat itulah iblis akan marah besar dan menghukum setan yang gagal tersebut.
Setan yang gagal akan diikat dan dilemparkan ke dalam laut yang sangat dalam. Itulah hukuman dari iblis untuk para anak buahnya.
Hadiah Iblis Bagi Setan yang Berhasil Menggoda Manusia
Dalam Kitab Thanbihul Ghafilin dikisahkan bahwa apabila setan-setan itu sukses membuat manusia enggan melaksanakan shalat, maka setan itu akan menerima pujian dan dimuliakan di hadapan iblis.
Shalat adalah ibadah paling menentukan posisi seorang hamba di akhirat kelak. Jika shalatnya baik, maka baiklah nilai amal yang lain. Dan begitu juga dengan sebaliknya.
Wajar jika iblis menugaskan tentara khususnya untuk menggarap tugas ini. Ada setan spesialis yang mengganggu orang shalat, menempuh segala cara agar shalat seorang hamba kosong dari nilai atau minimal rendah kualitasnya. Setan itu bernama "Khanzab".
Utsman bin Affan pernah bertanya kepada Raulullah SAW, "Wahai Rasulullah, setan telah mengganggu shalat dan bacaanku."
Rasulullah SAW bersabda, "Itulah setan Khanzab, jika engkau merasakan kehadirannya, maka bacalah ta'awudz kepada Allah dan meludah kecillah ke arah kiri tiga kali." (HR. Ahmad).
Ketahuilah, shalat adalah tiang agama Islam. Itu artinya manusia yang beragama Islam (setiap muslim), wajib hukumnya menegakkan, menjalankan shalat lima waktu. Jangan sampai lalai terhadapnya. Shalat juga sebagai pembeda apakah seseorang beragama Islam atau tidak.
Allhau a'lam...