Perang Badar kubro terjadi pada tahun ke 2 hijriyah. Pada perang ini Rasulullah SAW memimpin 313 atau 314 orang kaum muslimin yang sebagian besarnya dari kaum Anshor.
Mereka membawa 70 ekor unta dan 2 atau 3 ekor kuda saja. Sementara kaum kafir Quraisy yang dipimpin Abu Sufyan berjumlah 1000 orang.
Diantaranya 600 tentara berbaju besi dan 400 tentara pejalan kaki. 100 ekor kuda berbaju besi serta 700 ekor unta. Perang ini dilatarbelakangi pencegatan kafilah dagang Quraisy.
Namun upaya pencegatan itu diketahui oleh pihak Quraisy sehingga mereka meminta bantuan kepada kaumnya di Mekah. Mekah pun mengeluarkan orang-orang terbaik mereka dengan persenjataan lengkap.
Pencegatan ini dilakukan sebagai bentuk tuntutan hak kaum muslimin terhadap kaum kafir Quraisy, yang harta mereka pernah di rampas semasa di makkah karena mempertahankan keimanannya.
Sebelum peperangan terjadi Rasulullah SAW meminta pendapat kaum Anshor terkait keterlibatan mereka dalam perang ini. Mereka menjawab yang diwakili oleh Sa’ad bin Mu’adz : “Ya Rasulullah, kami telah beriman kepadamu dan membenarkan risalahmu.
Kami telah menyaksikan bahwa apa yang kamu bawa adalah benar dan kami telah berjanji setia kepadamu untuk mendengar dan ta’at atas semua arahan dan perintahmu. Oleh karena itu lanjutkan wahai Rasulullah apa yang menjadi kehendakmu kami akan tetap bersamamu.
Demi Allah yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, jikalau engkau bentangkan lautan di hadapan kami maka kami akan mengarunginya bersamamu. Tiada seorangpun dari kami yang akan tinggal.
Kami sangat bergembira untuk bertemu dengan musuh kami besok. Kami kaum yang sabar ketika berperang dan tidak akan berbelok ketika bertemu musuh. Berangkatlah bersama kami dengan berkah Allah.”
Rasulullah sangat gembira mendengar hal itu, lalu beliau bersabda: “Berangkatlah kalian dengan berkah Allah. Bergembiralah! Allah telah menjanjikan kepadaku untuk berhadapan dengan salah satu kelompok, apakah kafilah dagang ataukah tentara perang.”
Kemudian Rasulullah SAW berangkat hingga sampai ke pinggir Badar dan berhenti disitu. Lalu Hubaib bin Mundzir bertanya: “Wahai Rasulullah apakah tempat ini Allah tetapkan untukmu atau ini bagian dari strategi perang dan tipu daya?”
Rasul menjawab: “Ini adalah bagian dari strategi perang dan tipu daya.” Maka Hubaib bin Mundzir menyampaikan pendapatnya untuk berpindah ke tempat lain di sekitar sumur Badar dan setelah sampai di tempat itu Sa’ad bin Mu’adz menyarankan mendirikan tenda untuk Rasulullah SAW di belakang tentara Islam.
Dalam perang ini 22 orang sahabat nabi SAW gugur sebagai syuhada. Di pihak musyrikin Mekah 70 orang tewas termasuk pemimpin mereka yaitu Abu Jahal dan 70 lainnya terluka.
Perang ini pun dimenangkan oleh kaum muslimin. Terdapat sekitar 68 orang tawanan perang suku Quraisy yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk diperlakukan dengan baik, sabdanya SAW: “Perlakukanlah tawanan itu dengan baik.”
Sebahagian tawanan menebus kebebasan mereka dengan membayar antara 1000 Dirham sampai 4000 Dirham karena mereka orang kaya. Sementara ada sebahagian tawanan yang dibebaskan tanpa membayar tebusan karena mereka tergolong miskin.
Dan ada sebagian lagi yang dibebani mengajar anak-anak kaum Muslimin sebelum dibebaskan karena mereka adalah di antara orang-orang yang terpelajar. Allah berfirman dalam surat Ali Imron ayat 123-127 terkait perang ini:
”Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu
adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah Karena itu bertakwalah kepada
Allah, supaya kamun mensyukuri Nya.(123)
(Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang mukmin: "Apakah tidak cukup
bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan
(dari langit)?"(124)
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang
kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu
Malaikat yang memakai tanda.(125)
Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala-bantuan itu melainkan sebagai
kabar gembira bagi (kemenangan) mu, dan agar tenteram hatimu karenanya. Dan
kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.(126)
Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bala bantuan itu) untuk
membinasakan segolongan orang-orang yang kafir, atau untuk menjadikan mereka
hina, lalu mereka kembali dengan tiada memperoleh apa-apa.(127)
Simak video ilustrasinya berikut ini:
Sebagai tugas hari ini silakan kerjakan latihan soal pada halaman 33-34 pada form berikut ini!
Jazakumullah khairan katsir
Allahu a'lam...