"Menyebarluaskan Pengetahuan..."

BonoEdumedia.com: PENDIDIKAN

Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema pendidikan. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.

BonoEdumedia.com: KELUARGA

Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema keluarga. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.

BonoEdumedia.com: PEMUDA

Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema pemuda. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.

BonoEdumedia.com: KEPEMIMPINAN

Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema kepemimpinan. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.

BonoEdumedia.com: PRIBADI ISLAMI

Berbagai tulisan BonoEdumedia.com dengan tema pribadi Islami. Silakan kunjungi dan simak setiap tulisan kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.

BonoEdumedia.com: VIDEO

Berbagai unggahan BonoEdumedia.com dalam bentuk video. Silakan kunjungi dan simak setiap video kami. Dapatkan khasanah pengetahuan bermakna untuk hidup Anda.

Lambang Gerakan Pramuka

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
SALAM PRAMUKA

Adik-adik, hari ini kita akan belajar tentang Lambang Gerakan Pramuka. Adakah yang tahu Lambang Gerakan Pramuka?

Ya, Lambang Gerakan Pramuka berbentuk Silluete (bayangan) Tunas Kelapa. Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.

Lambang Tunas Kelapa pertama kali digunakan pada tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Pertama (Ir. Soekarno)  menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan KepanduanNasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.

Lambang Gerakan Pramuka memiliki beberapa arti kiasan / makna:

1. Buah kepala (nyiur) dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal  atau tunas.  Keadaan ini melambangkan bahwa Anggota Gerakan Pramuka adalah generasi yang terus tumbuh, generasi cikal bakal yang akan tumbuh menjadi generasi baru bangsa Indonesia yang lebih baik dan maju, generasi yang mampu meneruskan cita-cita para pendiri bangsa dan mampu menjaga kelangsungan bangsa dan negara Indonesia ke depan.

2. Buah dan pohon kelapa mampu bertahan lama dalam berbagai keadaan. Ini mengandung arti Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohani, kuat dan ulet, berdedikasi, setia bertekad, serta  mampu bertahan dalam menghadapi berbagai cobaan, tantangan dan kesukaran untuk menyempurnakan pengabdiannya kepada tanah air dan bangsa Indonesia.

3. Pohon Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti Pramuka adalah pribadi pribadi yang yang mampu beradaptasi dalam berbagai lingkungan dengan kondisi apapun.  Para Pramuka adalah individu yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi sosial budaya masyarakat serta sekaligus mampu ikut serta membangun masyarakat di mana ia berada.

4. Pohon Kelapa tumbuh menjulang tinggi dan lurus ke atas serta merupakan salah satu jenis pohon tinggi di Indonesia.  Ini mengandung arti, setiap Pramuka harus  cita-cita yang tinggi, mulia,  luhur dan lurus serta memiliki motivasi yang kuat yang untuk mencapai cita-cita itu, tidak mudah patah semangat dan tidak mudah terombang-ambing oleh berbagai perubahan zaman.

5. Pohon kelapa memiliki akar kuat. Mengandung arti, bahwa Pramuka adalah pribadi-pribadi yang berpegang kuat dan penuh keyakinan akan nilai-nilai dasar agama, norma sosial dan budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam Kode Kehormatan Pramuka.  Kesemua nilai itu dihayati dan diamalkan untuk meningkatkan kualitas diri pribadinya serta mencapai cita-cita terbaik dalam kehidupannya.

6. Pohon Kelapa merupakan pohon yang serbaguna dari ujung atas pohon hingga akarnya. Ini mengandung arti bahwa Pramuka adalah pribadi-pribadi yang terus meningkatkan kualitas dirinya agar selalu berguna bagi nusa, bangsa, agama dan umat manusia dimanapun ia berada.

 

Tugas / Proyek / Aksi Nyata: 

1. Membuat Lambang Gerakan Pramuka. Bisa dalam bentuk gambar, video, maupun hasta karya dari berbagai jenis bahan. Lalu kirimkan ke GC.

2. 2. Melakukan AKSI NYATA perbuatan yang mencerminkan pengamalan arti kiasan Tunas dan Pohon Kelapa. Kegiatan bebas sesuai pemahaman masing-masing siswa.

Demikian penjelasan tentang Lambang Gerakan Pramuka. Semoga bermanfaat.
SALAM PRAMUKA
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bagikan:

Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Pramuka Siaga dan Penggalang

Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Pramuka Siaga dan Penggalang

TUJUAN JENJANG SIAGA:
  • Mengenal teman, lingkungan dan aturan-aturan sosial yang ada di lingkungannya.
  • Dapat menyebutkan nama, alamat, dan program kegiatan Ketua RT atau tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
  • Menaati aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan penuh tanggungjawab serta mengetahui wawasan kebangsaan.

TUJUAN JENJANG PENGGALANG:

  • Mengetahui peraturan / norma-norma yang ada di lingkungan sekitarnya.
  • Dapat menyebutkan nama, alamat, dan program kegiatan Ketua RW atau tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dan dapat membuat struktur kepengurusannya.
  • Mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada di lingkungannya.

KEGIATAN :
Semua aktivitas manusia      

SOSIAL : 
Hal-hal berhubungan dengan orang lain (kepentingan umum/orang banyak).

KEMASYARAKATAN :
Terkait dengan masyarakat di daerah tertentu

KEGIATAN SOSIAL KEMASYARAKATAN:
Suatu aktifitas yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk menyalurkan kepeduliannya terhadap individu atau kelompok lainnnya di daerah tertentu.

Coba amati lingkungan tempat tinggal kalian! Pasti ada banyak Kegiatan Sosial Kemasyarakatan yang dilakukan. 

Coba sebutkan apa saja Kegiatan Sosial Kemasyarakatan yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal kalian! Kapan Kegiatan Sosial Kemasyarakatan itu dilakukan?

  • Kerja bakti membersihkan lingkungan, selokan, dan jalan.
  • Menyapa tetangga ketika berpapasan di jalan dengan nada yang ramah dan senyuman.
  • Ronda malam / siskamling / jaga di pos untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
  • Melakukan penyuluhan / sosialisasi protokol kesehatan.
  • Berpartisipasi dalam menyambut peringatan hari kemerdekaan sekaligus mengikuti lomba 17-an antar warga. 
  • Melayat / takziyah ketika ada tetangga yang meninggal. 
  • Menjenguk tetangga, kerabat, teman dan saudara yang sakit.
  • Memberi bantuan berupa materi (barang) atau uang jika ada orang dari keluarga yang kekurangan.
  • Memberikan santunan kepada anak yatim, piatu, dan duafa.
  • Memberi bantuan / bingkisan untuk keluarga pasien yang terpapar Covid-19.
  • Memberi bingkisan sebagai tanda selamat bagi tetangga yang baru saja melahirkan atau menikah.
  • Membagikan buah tangan atau oleh-oleh seperti makanan atau bingkisan lainnya untuk tetangga.
  • Menggalang dana untuk membantu korban musibah bencana alam atau yang sangat membutuhkan.
  • Gotong royong membangun / membersihkan masjid.
  • Doa bersama ketika di rumah warga.
  • Membantu warga yang sedang ada hajat.

Semua Kegiatan Sosial Kemasyarakatan tidak bisa berjalan begitu saja, biasanya ada yang mengaturnya. Siapa yang mengatur Kegiatan Sosial Kemasyarakatan? Siapa saja yang terlibat?

  • Biasanya yang terlibat adalah tokoh yang ada di tengah masyarakat tempat tinggal kalian. Misalnya, pengurus RT, RW, desa/kelurahan, masjid, PKK, dasawisma, karang taruna.
  • Mereka ini pun tidak bergerak atau menjalankan kegiatan sendirian, tetapi ada yang membantunya. Misalnya, ada sekretaris yang bertugas mencatat / surat menyurat. Ada bendahara yang tugasnya mengelola dana / uang. Ada juga bidang keamanan yang menjaga keamanan warganya. Ada juga PKK atau dasawiswa yang mengelola warga ibu-ibu. 

Apa manfaat orang-orang mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan?

  • Membuat diri Bahagia, membahagiakan orang lain, bisa hidup damai, rukun, saling tolong menolong, dan peduli dengan lingkungan sekitarnya.
  • Mengembangkan hubungan dengan keluarga, teman, orang-orang di sekitarnya, komunikasi yang baik dengan keluarga, teman maupun orang lain.
  • Belajar menghargai orang lain, saling bekerjasama, melatih kepemimpinan (belajar memimpin dan dipimpin orang lain), kemandirian, dan solidaritas.
  • Berperan sebagai warga Negara Indonesia yang patuh.
  • Sebagai sarana belajar untuk mengungkapkan perasaan dan eksistensi diri kepada orang lain dengan cara yang benar dan santun.
  • Menerima dan mematuhi peraturan yang diciptakan masyarakat dengan rasa tanggungjawab.
  • Melaksanakan   norma-norma   / peraturan yang ada di tengah masyarakat tempat kita tinggal.

Apa resiko atau akibatnya jika ada warga yang tidak mengikuti Kegiatan Sosial Kemasyarakatan?

  • Ketinggalan informasi tentang berita di lingkungan tempat tinggalnya. Kita kehilangan kesempatan berbuat kebaikan.
  • Dikucilkan oleh masyarakat. Warga menjadi enggan membantu manakala kita dalam kondisi kesulitan / membutuhkan bantuan.
  • Munculnya rasa tidak enak / sungkan / serba salah terhadap lingkungan sekitarnya.

TUGAS / PROJECT / AKSI NYATA:

SIAGA:

  1. Bersilaturahmi bersama orang tua ke pengurus RT/tokoh masyarakat. Melakukan wawancara tentang susunan pengurus, program kerja, peraturan dan konsekwensi.
  2. Mengikuti 1 saja Kegiatan Sosial Kemasyarakatan (KSK) yang ada di lingkungan tempat tinggalmu.
  3. Laporan berupa foto pertemuan, hasil wawancara (bisa berupa tulisan tangan / video / rekaman suara), dan foto mengikuti Kegaiatan Sosial Kemasyarakatan (KSK). Laporan dikirim ke GC / pembina.

PENGGALANG:

  1. Bersilaturahmi bersama orang tua ke pengurus RW/Lurah/tokoh masyarakat. Melakukan wawancara tentang susunan pengurus, program kerja, peraturan dan konsekwensi.
  2. Mengikuti 1 saja Kegiatan Sosial Kemasyarakatan (KSK) yang ada di lingkungan tempat tinggalmu.
  3. Laporan berupa foto pertemuan, hasil wawancara (bisa berupa tulisan tangan / video / rekaman suara), dan foto mengikuti Kegaiatan Sosial Kemasyarakatan (KSK). Laporan dikirim ke GC / pembina.

Demikian penjelasan tentang Kegiatan Sosial Kemasyarakatan Pramuka Siaga dan Penggalang. Semoga bermanfaat.

Bagikan: