"Menyebarluaskan Pengetahuan..."

Agama Bangsa Arab Sebelum Diutusnya Nabi Muhammad

Bangsa Arab adalah keturunan Nabi Ismail as.

Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim as.

Mereka berdua adalah utusan Allah SWT.

Mereka  menyeru kepada agama tauhid.

 

Agama tauhid yaitu agama yang mengajarkan manusia untuk menyembah  Allah Yang Maha Esa. Tidak ada Tuhan yang disembah selain Allah. Tunduk, patuh  dan taat hanya  pada-Nya, mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

 

Setelah Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as wafat, bangsa Arab keluar dari agama tauhid dan kembali menyembah berhala.

 

Amr bin Luhay al Khuza’i adalah orang yang pertama membawa berhala yang diberi nama Hubal dan meletakkannya di dalam Ka’bah.

Kemudian Amr bin Luhay al Khuza’i mengajak penduduk Mekkah untuk menyembah Hubal.

Akhirnya, lama-kelamaan menjadi suatu kebiasaan bagi mereka. Setiap penduduk  yang pergi berdagang keluar dari Mekkah, mereka pulang kembali membawa berhala dan  diletakkan di sekitar  Ka’bah.

 

Ada juga yang membuat berhala dari batu  atau dari kayu. Maka jumlah berhala di sekeliling Ka’bah menjadi semakin banyak.

Jumlahnya kurang lebih mencapai  360 buah.

Berhala-berhala itu setiap hari disembah oleh penduduk Mekkah.

 

Mereka mengira dengan menyembah berhala akan mendatangkan kebaikan dan keberuntungan dalam hidupnya. Ada tiga berhala terbesar di Mekkah yaitu Latta, Uzza, dan Manat. Penduduk Mekah telah  menjadikan berhala-berhala itu sebagai Tuhan selain Allah SWT.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Perbuatan penduduk Mekkah dengan menyembah berhala adalah perbuatan  syirik, yang artinya menyekutukan Allah SWT. Mereka meyakini berhala-berhala itu memiliki kekuatan  dan kekuasaan seperti Allah SWT. Keyakinan dan tradisi itu kemudian diwariskan secara turun-temurun kepada anak cucu mereka.

 

Perbuatan syirik sangat dimurkai oleh Allah SWT, dan termasuk dosa besar. Perbuatan syirik bertentangan dengan agama tauhid yang telah diajarkan  Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as. Demikianlah keadaan bangsa Arab sebelum diutusnya Nabi Muhammad SAW yang terjerumus dalam kebodohan. Masa itu disebut  dengan masa jahiliyah atau masa kegelapan dan kebodohan.

Bagikan: